Press ESC to close

Ciri-Ciri Anjing Birahi yang Perlu Anda Ketahui

Anjing, seperti halnya hewan mamalia lainnya, mengalami siklus reproduksi yang biasa disebut sebagai masa birahi. Birahi pada anjing jantan dan betina memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Mendeteksi tanda-tanda birahi pada anjing sangat penting bagi pemilik, baik untuk tujuan perkembangbiakan maupun mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

Tanda utama anjing birahi dapat terlihat dari perubahan perilaku serta kondisi fisik. Pada umumnya, anjing yang sedang birahi akan menunjukkan tanda-tanda seperti sering menjilat area genital, frekuensi buang air kecil meningkat, serta menjadi lebih gelisah atau agresif.

Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri birahi pada anjing, baik jantan maupun betina.

Tabel Ciri-Ciri Umum Anjing Birahi

Ciri-Ciri Fisik dan PerilakuPenjelasan
Menjilat GenitalAnjing betina sering menjilat area genital sebagai reaksi dari peningkatan produksi hormon.
Perubahan Warna pada Vulva (Betina)Vulva pada anjing betina akan mengalami pembengkakan dan perubahan warna.
Sering Buang Air KecilAnjing, baik jantan maupun betina, akan lebih sering buang air kecil untuk menyebarkan bau hormon.
Menghidu Area Genital Anjing Lain (Jantan)Anjing jantan akan sering menghidu anjing betina yang sedang dalam fase birahi.
Nafsu Makan MenurunBanyak anjing betina mengalami penurunan nafsu makan saat birahi.
Menjadi Lebih Gelisah atau AgresifPerubahan hormon dapat menyebabkan anjing menjadi lebih mudah gelisah atau agresif.
Mengangkat Ekor atau Posisi Tertentu (Betina)Saat birahi, anjing betina mungkin mengangkat ekornya atau berada dalam posisi tertentu saat mendekati anjing jantan.
Kebiasaan Menggonggong yang BerlebihanAnjing jantan sering menggonggong lebih sering saat merasakan kehadiran anjing betina yang birahi.
Tabel Ciri-Ciri Umum Anjing Birahi

Gejala Birahi Pada Anjing Betina

  1. Perubahan pada Organ Genital
    Salah satu ciri fisik yang paling jelas terlihat pada anjing betina saat birahi adalah pembengkakan vulva. Vulva juga biasanya berubah warna menjadi lebih merah muda atau kemerahan. Selain itu, mungkin ada cairan yang keluar dari vulva, biasanya berwarna transparan atau kemerahan pada tahap awal birahi.
  2. Sering Menjilat Area Genital
    Anjing betina akan lebih sering menjilat area genitalnya sebagai respons terhadap perubahan hormon dalam tubuhnya. Hal ini merupakan tanda awal dari birahi dan seringkali diikuti dengan tanda-tanda lainnya.
  3. Perubahan Perilaku
    Perilaku anjing betina yang sedang birahi biasanya lebih cenderung ingin mencari perhatian atau lebih gelisah dari biasanya. Mereka mungkin lebih banyak meminta perhatian dari pemilik atau anjing lain.
  4. Sering Buang Air Kecil
    Saat dalam masa birahi, anjing betina sering buang air kecil sebagai cara menyebarkan aroma feromon untuk menarik perhatian anjing jantan di sekitarnya. Ini adalah bentuk komunikasi kimia yang sangat penting dalam dunia hewan.
  5. Mengangkat Ekor
    Salah satu ciri perilaku birahi yang spesifik pada anjing betina adalah mengangkat ekornya saat didekati oleh anjing jantan. Ini adalah posisi yang menunjukkan kesiapan untuk kawin dan sering disertai dengan anjing betina yang berdiri diam menunggu.
  6. Menjadi Lebih Manja atau Menuntut Perhatian
    Beberapa anjing betina yang sedang birahi menjadi lebih manja dan menuntut perhatian dari pemiliknya. Mereka mungkin akan sering mengikuti pemiliknya, mengharapkan kontak fisik, atau mencari lebih banyak perhatian dibandingkan hari-hari biasanya.

Ciri-Ciri Birahi pada Anjing Jantan

  1. Sering Menghidu dan Menjilat Anjing Betina
    Anjing jantan sangat sensitif terhadap feromon yang dilepaskan oleh anjing betina yang sedang birahi. Mereka akan lebih sering menghidu dan menjilat anjing betina untuk mendeteksi tanda-tanda kesiapan reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan mereka lebih gelisah jika tidak dapat mendekati betina yang sedang birahi.
  2. Perubahan Perilaku Menjadi Agresif atau Gelisah
    Pada saat birahi, anjing jantan bisa menjadi lebih agresif, terutama terhadap anjing jantan lainnya. Mereka mungkin juga menjadi lebih gelisah, menggonggong berlebihan, dan mencoba kabur untuk mencari anjing betina. Ini adalah salah satu perilaku umum yang harus diwaspadai pemilik anjing jantan saat mendeteksi birahi.
  3. Penurunan Nafsu Makan
    Beberapa anjing jantan mungkin kehilangan nafsu makan saat ada anjing betina di sekitar yang sedang birahi. Perubahan hormonal yang dirasakan bisa membuat mereka lebih fokus pada aktivitas reproduksi daripada makan.
  4. Frekuensi Buang Air Meningkat
    Sama seperti betina, anjing jantan juga akan sering buang air kecil sebagai cara untuk menandai wilayah mereka dan menyebarkan feromon. Ini bisa menjadi perilaku umum yang sering terlihat selama ada betina birahi di dekatnya.
  5. Mencoba Melarikan Diri
    Anjing jantan yang mengetahui keberadaan betina birahi di sekitarnya mungkin mencoba untuk melarikan diri dari rumah atau kandangnya. Ini bisa menjadi tanda yang jelas bahwa mereka merespons rangsangan birahi yang ada.
  6. Menggonggong Lebih Sering
    Anjing jantan yang merasakan anjing betina birahi di sekitarnya mungkin akan lebih sering menggonggong atau menunjukkan perilaku cemas. Ini sering kali merupakan bentuk ekspresi frustrasi ketika mereka tidak bisa mendekati anjing betina.

FAQ Tentang Ciri-Ciri Anjing Birahi

Q: Berapa lama masa birahi pada anjing berlangsung?
A: Masa birahi pada anjing betina berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu, dengan fase-fase yang berbeda seperti proestrus (fase awal birahi), estrus (fase di mana betina siap kawin), dan diestrus (fase akhir di mana hormon menurun).

Q: Apakah anjing jantan juga mengalami birahi?
A: Meskipun anjing jantan tidak memiliki siklus birahi seperti betina, mereka akan merespons keberadaan anjing betina yang sedang dalam masa birahi. Mereka dapat menunjukkan tanda-tanda gelisah, menjadi lebih agresif, atau mencoba melarikan diri untuk mencari betina.

Q: Apakah anjing akan berhenti makan saat birahi?
A: Beberapa anjing, baik jantan maupun betina, mungkin mengalami penurunan nafsu makan selama masa birahi. Ini sering kali disebabkan oleh perubahan hormon yang memengaruhi tubuh mereka dan menjadikan reproduksi sebagai fokus utama.

Q: Apakah steril atau kastrasi bisa menghilangkan perilaku birahi?
A: Ya, sterilisasi pada anjing betina dan kastrasi pada anjing jantan adalah cara yang efektif untuk menghilangkan perilaku birahi. Sterilisasi juga dapat mengurangi risiko penyakit tertentu dan membuat anjing lebih tenang.

Q: Apakah ada cara mengontrol perilaku anjing saat birahi?
A: Mengontrol perilaku anjing saat birahi bisa sulit. Menjaga anjing di lingkungan yang aman, membatasi interaksi dengan anjing lain, serta memberikan stimulasi mental yang cukup dapat membantu mengurangi perilaku yang tidak diinginkan selama periode birahi.

Q: Apakah anjing bisa birahi di luar musim kawin?
A: Anjing betina umumnya mengalami birahi dua kali setahun, tetapi frekuensinya bisa bervariasi tergantung pada ras dan faktor lingkungan. Anjing jantan tidak terikat oleh siklus birahi dan dapat menjadi aktif secara reproduksi sepanjang tahun jika ada anjing betina di sekitarnya.

Dengan memahami tanda-tanda dan ciri-ciri anjing birahi, pemilik bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan perilaku anjingnya selama masa reproduksi ini.

Mempelajari siklus birahi anjing juga penting bagi mereka yang tertarik dalam perkembangbiakan yang terencana atau yang ingin menghindari kehamilan yang tidak diinginkan pada anjing betina.