Perilaku anjing sering kali menjadi misteri bagi pemiliknya. Setiap gerakan, ekspresi wajah, hingga suara yang dikeluarkan memiliki arti yang berbeda-beda.
Untuk membantu Anda memahami bahasa tubuh anjing, berikut adalah beberapa perilaku umum pada anjing dan artinya yang bisa membantu Anda mengenali perasaan dan kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Perilaku Anjing dan Artinya yang Harus Anda Ketahui
1. Menggonggong Berlebihan
Menggonggong adalah salah satu bentuk komunikasi utama bagi anjing. Namun, tidak semua gonggongan memiliki arti yang sama. Anjing bisa menggonggong untuk berbagai alasan, seperti kegembiraan, kewaspadaan, ketakutan, atau bahkan frustrasi. Saat anjing Anda menggonggong terus-menerus, penting untuk memperhatikan konteks dan situasinya.
Misalnya, jika mereka menggonggong ketika seseorang mendekati pintu, itu mungkin karena mereka merasa protektif atau terancam. Jika anjing menggonggong tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda kecemasan atau bahkan masalah perilaku yang memerlukan pelatihan lebih lanjut.
2. Menjilat Wajah
Menjilat adalah cara alami bagi anjing untuk menunjukkan kasih sayang dan ikatan sosial. Ketika seekor anjing menjilat wajah Anda, itu sering kali menjadi tanda bahwa mereka mempercayai Anda dan menghormati Anda sebagai bagian dari “kelompok” mereka.
Selain itu, anjing menggunakan tindakan menjilat ini sebagai cara untuk menenangkan diri mereka sendiri atau untuk mencari perhatian dari pemiliknya. Pada anak anjing, menjilat juga merupakan cara mereka belajar dari induk mereka, karena induk mereka menjilat anak-anaknya untuk merawat dan membersihkan mereka.
3. Mengibaskan Ekor
Mengibaskan ekor biasanya dikaitkan dengan kegembiraan atau kebahagiaan, tetapi sebenarnya lebih kompleks dari itu. Kecepatan dan arah kibasan ekor bisa memberi petunjuk yang lebih jelas tentang apa yang dirasakan oleh anjing Anda.
Ekor yang dikibaskan tinggi dengan gerakan cepat biasanya menunjukkan kegembiraan atau antusiasme. Sebaliknya, ekor yang dikibaskan dengan lambat atau yang diletakkan di antara kaki menunjukkan ketakutan, ketundukan, atau kecemasan. Anjing yang mengibaskan ekornya sambil mengangkat seluruh badannya biasanya merasa percaya diri dan dominan.
4. Melolong
Melolong adalah perilaku yang berasal dari nenek moyang anjing, yaitu serigala. Ini adalah cara mereka untuk berkomunikasi jarak jauh dengan kelompok mereka atau merespons suara-suara bernada tinggi seperti sirene atau suara musik.
Melolong juga dapat menunjukkan bahwa anjing merasa kesepian atau mencari perhatian. Beberapa ras anjing seperti Siberian Husky dan Alaskan Malamute secara alami lebih sering melolong karena naluri mereka yang lebih kuat dibandingkan dengan ras lain.
5. Menggigit
Menggigit bisa terjadi pada semua usia anjing, dari anak anjing yang suka bermain hingga anjing dewasa. Pada anak anjing, menggigit sering kali terjadi karena mereka sedang tumbuh gigi dan merasa gatal pada gusi mereka. Sementara itu, pada anjing dewasa, menggigit bisa menjadi tanda agresi atau rasa takut jika mereka merasa terpojok atau terancam.
Menggigit juga bisa terjadi selama sesi bermain yang terlalu antusias. Penting untuk mengajarkan batasan kepada anjing Anda sejak dini agar mereka memahami perbedaan antara gigitan yang bermain dan gigitan yang menyakitkan.
6. Menggali Tanah atau Permukaan
Menggali adalah salah satu perilaku naluriah anjing yang sering kita lihat, terutama di halaman belakang. Anjing menggali untuk berbagai alasan: mencari tempat yang sejuk saat panas, menyembunyikan mainan atau makanan, atau bahkan sebagai cara untuk mengatasi kebosanan.
Beberapa ras anjing seperti Terrier lebih cenderung menggali karena mereka dikembangkan untuk berburu hewan-hewan kecil di bawah tanah. Jika anjing Anda terus menggali di dalam rumah, ini bisa menjadi tanda kecemasan atau energi berlebih yang tidak tersalurkan.
7. Merunduk dengan Telinga Terlipat
Ketika anjing merunduk dengan telinga terlipat ke belakang, ini biasanya merupakan tanda ketakutan, kecemasan, atau ketundukan. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau terintimidasi oleh sesuatu di sekitarnya.
Ini bisa terjadi saat mereka bertemu dengan orang baru, berada di tempat yang tidak dikenal, atau saat menghadapi suara keras yang membuat mereka takut. Jika anjing Anda sering menunjukkan perilaku ini, penting untuk memberikan dukungan dan membiarkan mereka merasa aman.
8. Menggaruk Badan Berlebihan
Menggaruk badan adalah perilaku yang normal pada anjing, tetapi jika terjadi secara berlebihan, bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti alergi, infeksi kulit, atau adanya parasit seperti kutu dan tungau.
Jika Anda melihat anjing Anda terus-menerus menggaruk atau menjilat satu area, segera periksakan ke dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya. Mengatasi masalah ini sejak dini dapat mencegah iritasi kulit yang lebih serius atau infeksi sekunder.
9. Mengunyah Barang
Mengunyah adalah perilaku yang sangat umum, terutama pada anak anjing yang sedang dalam fase pertumbuhan gigi. Pada anjing dewasa, mengunyah sering terjadi sebagai cara untuk meredakan kebosanan, stres, atau kecemasan.
Jika anjing Anda cenderung mengunyah barang-barang rumah tangga seperti sepatu atau furnitur, penting untuk memberikan mainan kunyah yang aman dan menyediakan banyak aktivitas fisik dan mental untuk mereka.
10. Menggelengkan Kepala
Menggelengkan kepala secara terus-menerus biasanya merupakan tanda bahwa anjing Anda mengalami ketidaknyamanan di telinganya. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi telinga, penumpukan lilin telinga, atau benda asing yang masuk ke telinga mereka.
Anjing dengan telinga yang terkulai seperti Cocker Spaniel atau Basset Hound lebih rentan terhadap masalah ini. Jika anjing Anda sering menggelengkan kepala, periksakan ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah serius.
11. Memiringkan Kepala
Memiringkan kepala adalah perilaku yang menggemaskan namun juga berfungsi penting bagi anjing. Mereka melakukannya untuk mencoba mendengar atau memahami suara dengan lebih baik.
Saat anjing memiringkan kepala, itu memungkinkan mereka untuk menyesuaikan posisi telinga sehingga bisa lebih fokus pada sumber suara. Selain itu, beberapa ahli percaya bahwa anjing memiringkan kepala untuk melihat ekspresi wajah pemiliknya dengan lebih jelas.
12. Makan Rumput
Makan rumput adalah perilaku yang cukup umum pada anjing dan sering kali menjadi misteri bagi pemiliknya. Beberapa teori menyebutkan bahwa anjing makan rumput untuk membantu pencernaan mereka atau untuk memicu muntah saat mereka merasa mual.
Meskipun makan rumput umumnya tidak berbahaya, jika anjing Anda sering muntah setelah makan rumput atau menunjukkan tanda-tanda sakit lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
FAQ tentang Perilaku Anjing
Q: Mengapa anjing saya terus-menerus menggonggong pada malam hari?
A: Anjing mungkin menggonggong pada malam hari karena merasa kesepian, mendengar suara yang tidak biasa, atau merasa terancam oleh sesuatu di sekitar rumah.
Q: Apakah normal jika anjing saya sering memakan rumput?
A: Ya, makan rumput adalah perilaku umum pada anjing dan biasanya tidak berbahaya. Beberapa anjing melakukannya untuk membantu sistem pencernaan mereka atau sekadar karena mereka suka rasa dan teksturnya.
Q: Mengapa anjing saya terus menjilat wajah saya?
A: Menjilat wajah adalah cara anjing menunjukkan kasih sayang, menghormati pemiliknya, dan mencari perhatian. Ini juga bisa menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan aman di sekitar Anda.
Q: Apa yang harus dilakukan jika anjing saya selalu menggali di halaman belakang?
A: Pastikan anjing Anda mendapatkan cukup latihan fisik dan mental. Menggali bisa menjadi tanda kebosanan, energi berlebih, atau naluri untuk mencari tempat yang sejuk.
Q: Apakah menggigit selalu merupakan tanda agresi?
A: Tidak selalu. Menggigit bisa menjadi bagian dari permainan, terutama pada anak anjing. Namun, gigitan yang menyakitkan pada anjing dewasa bisa menunjukkan rasa takut atau merasa terancam.
Q: Mengapa anjing saya sering melolong ketika mendengar sirene?
A: Anjing melolong sebagai respons terhadap suara bernada tinggi seperti sirene karena naluri mereka untuk berkomunikasi dengan kelompok mereka, mirip dengan serigala yang memanggil anggota kelompok lainnya.
Memahami perilaku anjing dan artinya sangat penting bagi pemilik agar dapat merespons kebutuhan mereka dengan tepat dan menjaga hubungan yang sehat serta bahagia dengan sahabat setia mereka. Dengan pengetahuan ini, Anda akan lebih peka dalam menafsirkan bahasa tubuh anjing dan memahami apa yang mereka coba sampaikan kepada Anda.